Kepemimpinan partisipatif dapat dijelaskan sebagai peran seorang pemimpin yang dilakukan dengan meyakinkan, dengan tujuan menciptakan kerjasama yang harmonis, meningkatkan loyalitas, dan partisipasi dari bawahan. Melalui kepemimpinan ini, pemimpin mendorong bawahan untuk merasa memiliki perusahaan dan turut berperan dalam pengambilan keputusan.
Pemimpin dengan gaya kepemimpinan partisipatif mendorong partisipasi aktif dari bawahan dalam pengambilan keputusan. Pemimpin tidak hanya mengambil keputusan sendiri, tetapi juga melatih dan memberikan tanggung jawab kepada bawahannya untuk turut mengambil tanggung jawab lebih dalam menjalankan tugas dan memberikan kontribusi bagi organisasi.
Dengan demikian, kepemimpinan partisipatif menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, di mana pemimpin membangun hubungan yang kuat dengan bawahan, mendorong inisiatif dan kreativitas, serta memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk berkontribusi dan merasa memiliki peran penting dalam mencapai tujuan bersama.
3. Gaya manajemen delegatif
Kepemimpinan delegatif mengacu pada manajer yang mendelegasikan wewenang untuk memberdayakan sepenuhnya bawahannya agar bawahan dapat dengan leluasa atau leluasa mengambil keputusan dan kebijakan dalam pekerjaannya. Manajer tidak peduli terhadap perilaku bawahannya, namun keputusan dan pekerjaan diserahkan sepenuhnya  kepada bawahan.
4. Gaya kepemimpinan Situasional
Kepemimpinan situasional merupakan pendekatan di mana tidak ada satu cara yang lebih baik untuk mempengaruhi orang lain. Gaya kepemimpinan yang sebaiknya digunakan dan diarahkan kepada individu atau kelompok tergantung pada tingkat persiapan orang tersebut dan keadaan yang sedang dialami oleh mereka. Dengan kata lain, pendekatan kepemimpinan yang efektif akan bervariasi tergantung pada tingkat kesiapan serta situasi individu atau kelompok yang sedang dihadapi. Dalam kepemimpinan situasional, pemimpin harus bersikap responsif terhadap kebutuhan dan karakteristik khusus dari orang-orang yang dipimpinnya untuk mencapai hasil yang optimal. Seorang pemimpin mempunyai sifat-sifat kepemimpinan, yaitu:
 * Anda memiliki kemampuan
Menunjukkan kemampuan kepemimpinan untuk mengambil keputusan. Pemimpin memiliki kemampuan untuk memperoleh pengetahuan yang luas dan mencoba segala sesuatu dalam hidupnya sebagai sebuah pengalaman.
* Prospek masa depan
Pemimpin dapat menetapkan tujuan secara keseluruhan, memiliki visi yang dikembangkan sehingga setiap orang dalam organisasi dapat berkomunikasi dan berbagi secara efektif, memiliki ide untuk sukses dan menetapkan prioritas berdasarkan nilai-nilai inti organisasi, ada yang mengkritik pemimpin.