Mohon tunggu...
Rifky Julio
Rifky Julio Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate (Baca: Penggangguran)

Sekedar menulis apa yang ingin ditulis. Antropologi | Anime | Daily Life | Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Terdampar di Pulau Fisip Antropologi

14 Maret 2021   00:08 Diperbarui: 14 Maret 2021   00:37 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benar, saya sudah tidak lagi berada di Pulau Fisip. Bukan berarti saya diusir karena telah melakukan hal tabu disana. Ini semua hanya takdir, hanya sebuah jalan cerita yang dibuat oleh Yang Maha Kuasa.

Pandemi Covid-19 menyerang seluruh negeri. Semua pengelana di Kepulauan Unpad telah dipulangkan ke habitatnya masing-masing. Alam telah berkehendak, kami tak bisa mengelak. Setelah bersusah payah melewati lautan ganas SBMPTN, saya dipaksa kembali ke Cigombong, mengeram di kamar menunggu Messiah mengalahkan Covid-19.

Kini semua dialihkan ke dunia virtual. Ilmu Antropologi saya dapatkan melalui laptop yang sedang menyala di depan mata. 

Hanya dengan memasukkan kode, kelas tetap berlangsung, para pengelana bisa saling bertemu walau hanya memajang foto dan nama. Ini bukanlah hal yang saya inginkan saat membuat perahu dulu.

Namun apa daya, semua telah terjadi. Sungguh timeskip yang anti klimaks. Lebih anti klimaks dari nasib sepakbola tanah air, dongeng burung biru, ending Star Wars Episode IX, dan sebagainya (boleh tambahkan di kolom komentar).

Sambil mendengarkan ceramah virtual di kelas, terbesit dalam pikiran, kapan saya bisa terdampar kembali ke pulau itu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun