"Dia dipecat karena mengacaukan penggalian. Dia ditugasi meratakan  tonjolan di dinding gunung. Tapi karena mabuk dia malah menggali sumur. Seperti yang pernah kamu buat dulu. Begitu hujan,  lubang kecil tapi dalam yang dibuatnya tertutup air. Beberapa pejabat pemda yang berkunjung waktu itu terperosok masuk ke dalamnya. Esoknya giliran dia tercebur ke dalamnya. Tapi karena mabuk matilah dia"
"Apa dia baik dalam pekerjaannya?"
"Kamu lebih baik. Mabukmu kecil ".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!