Mohon tunggu...
Rifka Abadi
Rifka Abadi Mohon Tunggu... Bankir - Seorang

http://rifkadejavu.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Bank Nagari Syariah (Konversi, "Spin Off" atau "Off")

19 Desember 2017   11:13 Diperbarui: 19 Desember 2017   11:29 2452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dukungan kebijakan BI (OJK) sangat kondusif.

Salah satu bentuk dukungan terhadap destinasi wisata halal (World Halal Tourism) yang saat ini sedang dikampanyekan Pemprov Sumbar.

Sesuai dengan falsafah hidup masyarakat minang "Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah"

Potensi menggaet dana-dana besar seperti Dana Haji dan dana-dana pemerintahan yang lain.

Kelemahan dari Opsi Konversi ini antara lain :

Kesiapan pihak internal Bank Nagari dalam menerapkan praktek Bank yang benar-benar sesuai dengan prinsip syariah.

Prilaku nasabah yang masih nyaman dengan praktek Bank Konvensional.

Produk perbankan syariah yang belum dimaksimalkan.

Off

Ini merupakan opsi terakhir walaupun opsi ini tidak tersedia sesuai dengan opsi yang seharusnya, berdasarkan PBI 11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah Pasal 43 ayat 1 berbunyi " BUK (bank Umum Konvensional) yang tidak melakukan pemisahan UUS sebagaimana dimaksud dalam pasal 40 ayat (1) akan dikenakan pencabutan izin usaha UUS" sehingga BUK dilarang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, kecuali dalam rangka penyelesaian hak dan kewajiban UUS terkait pencabutan izin yg diatur maksimal 1 (satu) tahun setelah izin dicabut.

Secara konsep, jika pilihan Spin off atau konversi tidak memiliki titik temu dengan berbagai pertimbangan yang ada maka Unit Usaha Syariah Bank Nagari akan masuk ke opsi Off (pencabutan izin). Hal ini bisa dipastikan akan memberikan efek yang cukup sifnificant bagi performance keuangan yang dimiliki, dan performance dari sisi kultur budaya serta adat istiadat yang diterapkan di Sumatera Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun