Mohon tunggu...
Rifda Izza Nubaila
Rifda Izza Nubaila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sukses Dunia Akhirat.

"Lakukan sesuatu yang membuat dirimu di masa depan berterima kasih pada dirimu yang sekarang" #KEEP SPIRIT FOR SUCCES ☺Rifda Izza Nubaila😊

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Keluarga dan Sekolah dalam Pembentukan Karakter serta Kepribadian Anak

1 Desember 2021   06:15 Diperbarui: 1 Desember 2021   06:57 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Moral dapat dikaitkan pula dengan Etika manusia dimana moralitas lebih kepada suatu perbuatan yang telah diterima oleh masyarakat umum. Moral sangat berkaitan dengan budaya dan tradisi masyarakat, dimana moral sendiri bisa berasal dari sebuah saran serta. kumpulan peraturan lisan. Dapat disimpulkan moral merupakan suatu bentuk ukuran bagi seseorang menilai perilaku manusia.

Di negara Anda bisa melihat moral baik dan buruk dari pemuda itu. Jika akhlak pemuda baik, maka keadaan negara juga baik. Di sisi lain, ketika kondisi moral anak muda rusak, begitu juga dengan negara. Pemudalah yang terus berjuang selama 15 generasi terakhir. Kepercayaan diri yang besar ada di pundak mereka [Sinulingga,2016]. Semakin pendidikan moral diabaikan akan membuat meningkat nya perbuatan-perbuatan tercela yang tidak sesuai norma dan hokum yang ada, didunia industry juga dituntut untuk mempunyai suatu moral yang baik, suatu kepribadian yang dapat menunjang kinerja pegawai dapat berasal dari budaya kerja yang baik atau bahkan system rekrutmen yang benar baik, maka baiklah kondisi bangsa tersebut. Moral sangat penting diajarkan pada pendidikan, apalagi sejak adanya pendidikan sekolah dasar untuk menanamkan sikap dan perilakunya sejak dini. Moralitas diajarkan kepada siswa agar mereka dapat berperilaku baik dan sopan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai etika ini dapat dikomunikasikan melalui contoh sederhana di sekolah dasar. Misalnya, ajari siswa untuk menyelesaikan tugas tepat waktu, bertemu orang dengan senyuman, dan menghormati orang tua.

Dengan begitu, peserta didik dapat melakukan dan mengikuti perbuatan baik yang sudah dicontohkan oleh seorang guru disekolah. Guru sekolah berperan sebagai perantara untuk mengajarkan nilai-nilai etika yang baik agar siswa dapat mengembangkan tujuan pendidikan yang beretika. Adi, sering disebut sebagai "Zammodern / Nowmas", dan sekarang banyak berperilaku karena pembangunan kecerdasan seringkali tidak sesuai dengan kecerdasan spiritual. Misalnya, bullying masih terjadi di sekolah dasar, dan banyak siswa yang diejek atau melakukan kekerasan oleh temannya. Dan yang terpenting, nilai-nilai moral harus selaras dengan nilai-nilai spiritual.

Dengan menanamkan nilai moral sejak dini, berarti kita dapat membantu mengurangi tindakan penyimpangan ini. Karena tanpa mengertinya agama, kelak seseorang itu bisa saja terjerumus dalam perbuatan buruk.

Sekolah berperan sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan insan-insan berintegritas tinggi dan bermoral yang menarik perhatian masyarakat dari kalangan atas, menengah dan bawah. Perubahan dizaman yang semakin pesat ini sudah banyak mengubah pola dalam masyarakat. Dalam pendidikan, guru bukan hanya sebagai pemberi ilmupemhetahuan kepada siswa, melainkan juga sebagai pemberi nilai, maksdnya guru harus mampu menjelaskan materi pembelajaran sekaligus menghubungkan materi tersebut dengan nilai-nilai kehidupan.

Guru juga harus dapat menyaring moral siswa. Artinya seorang harus mampu melihat perkembangan moral siswa, apakah lebih baik atukah malah lebih buruk dari sebelumnya. Jadi, seorang guru harus mempunyai sebuah catatan yang berisi tentang moral para siswa. Yang bertujuan untuk memberikan bimbingan bagi siswa yang banyak melangar aturan-aturan yang sudah ditetapakan. Dan catatan tersebut juga bisa menentukan atau menjadi tolak ukur untuk kelulusan siswa nantinya.

Ada beberapa hal yang dikembangkan melalui pendidikan yakni kepribadian dan cara menjalani kehidupan. Dalam pendidikan terdapat tiga unsur yaitu,bimbingan,pelatihan,dan pengajaran.

C.Madrasah Sebagai Pembentukan Kepribadian 

Pembentukan artinya ''Proses'' perbuatan dan cara membentuk kepribadian ini juga digunakan untuk menggambarkan karakteristik individu yang tersorot seperti pernyataan ''dia memiliki kepribadian yang agresif'' atau identitas dengan psikis yang lain seperti contoh pemalu dan pemberani.

Kata ''kepribadian'' [personality] sesungguhnya berasal dari bahasa latin yaitu: persona.Pada mulanya, kata persona itu menunjukkan padatopeng yang biasa digunakan oleh pemain sandiwara pada zaman Romawi dalam memainkan perannya.

Dalam bahasa populernya ''kepribadian" juga bisa diartikan sebagai ciri-ciri atau watak seseorang individu yang konsisten yang bisa memberikan kepadanya suatu identitas sebagai individu yang khusus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun