Tujuan Sosialiasasi
Tujuan Sosialisasi Tujuan sosialisasi pada prinsipnya adalah untuk membentuk kepribadian sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma umum yang berlaku dalam masyarakat. Semoga masyarakat tetap utuh. Integritas masyarakat dapat terjadi ketika warga memperlakukan satu sama lain dengan baik. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif dan kemampuan membaca, menulis dan bercerita. Membantu seseorang mengontrol fungsi organik melalui latihan introspektif yang tepat. Karena proses berlangsung selama kita hidup, maka proses belajar dalam bentuk apapun bisa disebut sosialisasi bilamana kita menjadi subjek dan subjek sosialisasi dalam interaksi kita dengan orang lain.
Dalam sosiologi, sosialisasi disamakan dengan proses belajar anak untuk menjadi anggota masyarakat. Oleh karena itu.
Sosialisasi merupakan proses sosial yang bertujuan untuk membentuk kepribadian.
1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sosialisasi
Seberapa baik mereka bekerja dengan orang lain, mengingat sikap anak-anak mereka terhadap orang lain dan pengalaman sosial mereka? Kemampuan seorang anak untuk beradaptasi dengan tuntutan sosial dan menjadi manusia sosial tergantung pada empat faktor. Artinya, kesempatan yang lengkap untuk bersosialisasi atau belajar sosialisasi, penting dalam panduan ini untuk belajar sosialisasi hanya jika anak dimotivasi oleh metode belajar yang efektif. Kemampuan berkomunikasi secara sosial merupakan bantuan penting dalam sosialisasi.
Pendidikan berarti kepribadian dan tata krama, tidak hanya untuk mencerdaskan anak bangsa, tetapi juga menjadikan kehadirannya sebagai anggota masyarakat yang wajar baik bagi dirinya maupun masyarakat.4
Kepribadian yang kurang berkembang menyebabkan maraknya perilaku menyimpang di kalangan siswa. Meningkatnya kriminalitas siswa SMA menunjukkan adanya dekadensi moral pada siswa SMA, yang menjadi tantangan besar bagi masyarakat, guru dan orang tua yang perlu lebih berhati-hati dan meningkatkan pendidikan pribadi siswanya. Siswa di sekolah, keluarga dan pendidikan karakter yang dikembangkan masyarakat.
Pembentukan nilai kepribadian pada usia muda sangat penting untuk menghindari dampak negatif yang dapat merusak kepribadian remaja sebagai generasi bangsa. Pengembangan nilai karakter melalui kode etik.
B.Madrasah Sebagai Screening Moral
Moral berasal dari bahasa latin ''mores'' dan kata jamak dari "Mos'' yang artinya adat kebiasaan. Moral adalah sesuai dengan ide-ide yang umum diterima tentang tindakan manusia mana yang baik dan wajar. Jadi sesuai dengan tindakantindakan yang berkaitan umum diterima meliputi kesatuan sosial atau lingkungan tertentu. Moral merupakan istilah manusia untuk menyebut kemanusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki niai positif.