3. Tahap-tahap Sosialisasi
Tahapan dalam sosialissi menurut George Herbert Mead berpendapat bahwa sosialisasi yang dilalui seseorang dapat dibedakan melalui tahap-tahap sebagai berikut:
a) Tahap Persiapan [preparatory Stage]
Tahap ini dialami sejak manusia diahirkan, saat seorang anak mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya, termasuk untuk memperoleh pemahaman tentang diri. tahap ini juga anak-anak muai melakukan kegiatan meniru meski tidak sempurna.
b) Tahap Siap Bertindak [Game Stage]
Tahap ini menjelaskan bahwa seorang anak yang meniru peran orang tuanya sudah mulai mengerti sedikit demi sedikit maksud, makna, serta tujuannya melakukan hal tersebut, Serta, ia sudah mulai mengurangi sedikit demi sedikit peran tersebut. Kemudian, seorang anak tersebut mulai bertindak pelan-pelan untuk siap menggantikan peran yang dijalankan oleh orang tuanya, dan dimainkan dengan penuh kesadaran.
c) Tahap Meniru [Play Stage]
Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran -- peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Pada tahap ini mulai terbentuk kesadaran tentang diri sendiri dan siapa nama orang tuanya,kakaknya dan sebagainya.
Kesadaran bahwa dunia sosial manusia berisikan banyak orang telah mulai terbentuk. Sebagian dari orang tersebut merupakan orang-orang yang dianggap penting bagi pembentukan dan bertahannya diri,bagi seorang anak,orang-orang ini disebut orang-orang yang sangat beartii[Significantother].
d) Tahap Penerimaan Norma Kolektif[Generalized Stage]
Tahap ini seseorang dapat dianggap dewasa. Dia sudah dapat menempatkan dirinya pada posisi masyarakat secara luas. Dengan kata lain, dia dapat bertenggang rasa tidak hanya dengan orang-orang yang berinteraksi dengannya tapi juga dengan masyarakat luas lainnya. Manusia dengan perkembangan diri pada tahap ini telah menjadi warga masyarakat dalam arti sepenuhnya.