Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Fragmen Cinta

15 Juni 2019   12:23 Diperbarui: 15 Juni 2019   23:32 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hening sampai senja menjelang. Setelah makan bubur ayam, aku tiduran. Nanti malam aku harus beroperasi lagi. Bunyi ponsel merayuku; kuingin kau milikku selamanya, biar pun hatiku masih mendua. Tapi kembang di jambangan ingin juga terlihat muda, karenamu.

Aku membiarkan ponsel itu ribut dengan ring tone sms. Hampir jam lima, aku berjalan ke kamar mandi umum. Terdengarlah teriakan Mak Wo. "Siapa Mona? Cepat katakan! Apa ini; kuingin kau milikku selamanya, biar pun hatiku masih mendua. Kau mau aku dimadu?"

Pak Wo dilempar panci. Dia berlari ke luar.

Hari ini Senin. Aku pindah lagi ke kosan baru. Ponselku berbunyi. Di layar sms tertulis; ke mana dirimu hai pujaan kanda. Mengilang tanpa kabar berita. Seperti hilang ditelan telaga, seperti bara tak bersisa. Duhai kanda menggelepar cinta.

Kalau mau jalan-jalan, nanti ke kosan baru ya, Pak Wo. Tak ada lagi balasan hingga senja ini aku tanpa pelanggan.

"Mbak Yu. Rambutnya dipotong cepak, ya?

Seorang pelangganku datang. Pelanggan pertama untuk profesi baru. 

---sekian---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun