"Lalu?"
"Dia mengajak kami ke Palembang, sekalian lebaran. Kita bertemu di sana saja. Ayah belum membeli tiket, kan? Ayah…" Aku tak menyimak lagi celotehnya. Hujan yang tiba-tiba turun, seperti tumpahan embun yang menyejukkan dada.
---sekian---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!