Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Koleksi Bapak

11 Februari 2019   11:31 Diperbarui: 11 Februari 2019   11:39 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setali tiga uang dengan Bang Liban, betapa malas Bang Herman mengurusi kodok di kolam belakang. Terkadang teleponnya yang singgah di rumah, mengabarkan dia ada tugas di luar kota. Atau sekali-dua mengeluhkan sakit kepalanya kumat. Ibu yang jijik mengurusi kodok-kodok itu, akhirnya menyerahkan tugas Bang Herman untuk kuselang-selingi dengan kesibukanku kuliah.

Bang Herman kemudian sangat tiba-tiba, tanpa jadwal berkunjung untuk mengurusi kodok-kodok itu, datang bersama sahabatnya. Sahabatnya itu penggila kodok. Dengan meminta restu dari Ibu, akhirnya Bang Herman menyerahkan beberapa ekor kodok itu kepada sahabatnya. Kelak Bang Herman bertambah sukses, karena sahabatnya kemudian menjadi walikota suatu kota, menjadi gubernur suatu provinsi dan menjadi presiden kami.

Mengenai catatan harian koleksi Bapak, entah kenapa seolah menghipnotisku. Berhari-hari aku membacanya, hingga tak ada yang tersisa dari catatan harian itu. Kemudian kuulang lagi membacanya dari hari pertama Bapak mulai menulis catatannya. Dan efek baikknya, aku tiba-tiba bisa menulis cerpen. Salah satu cerpen itu kuserahkan untuk engkau baca.

---sekian---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun