Tapi, tunggu dulu! Tubuhku tiba-tiba menegang. Aku melihat seseorang yang kukenal di keramaian pasar. Itu Emak. Aku melihat dia bersama seorang lelaki. Lelaki itukah antu banyu yang menculik Emak?
"Au...au...iu..." Aku mencoba berbicara dengan Ayah. Kutarik-tarik tangannya.
"Ayo, cepat! Hampir hujan." Ayah menarikku ke dalam bis kota.
Masih kulihat antu banyu itu tertawa lebar sambil menggandeng Emak ke dalam toko emas.
---sekian---
Catatan  :
1.Hantu Air (sejenis hantu sungai yang kabarnya ada di Sungai Musi, dan beberapa sungai di Sumatera Selatan dengan sedikit perubahan penyebutan).
2.Perahu
3.Nama suatu daerah di Sumatera Selatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H