5. Tanda hubung dipakai untuk merangkai.
a. Se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital (se-Indonesia, se-Jawa Barat)
b. Ke- dengan angka (peringkat ke-2)
c. Angka dengan --an (tahun 1950-an)
6. Tanda hubung dipakai untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa daerah atau bahasa asing.
di-dahar (bahasa sunda, 'dimakan')
ber-pariban (bahasa Batak, 'bersaudara sepupu')
di-back up
7. Tanda hubung digunakan untuk menandai bentuk terikat yang menjadi objek bahasan.
Kata pasca- berasal dari bahasa Sanskerta.
Akhiran -isasi pada kata betonisasi sebaiknya diubah menjadi pembetonan.
-wan sebagai bentuk kata ilmuwan, olahragawa, dan cedikiawan.
B. Tanda pisah (--)
1. Tanda pisah dapat dipakai untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat.
Kemerdekaan bangsa itu--saya yakin akan tercapai--
diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.
2. Tanda pisah dapat dipakai juga untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain.
Soekarno-Hatta--Proklamator Kemerdekaan RI--diabadikan menjadi nama bandar udara internasional.