Contoh.
Pengurus kelas 4A.
Ketua kelas: Abdul
Bendahara: Badrul
Sekretaris: Bedul.
4. Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Amir: "Aku tidak melakukan itu!"
Amar: "Kalau kautidak melakukannya, kenapa kautakut?"
5. Tanda titik dua dipakai di antara (a) jilid atau nomor dan halaman, (b) surah dan ayat dalam kitab suci, (c) judul dan anak judul suatu karangan, serta (d) nama kota dan penerbit dalam daftar pustaka.
Lavender, VII, No. 1/2001: 1
Surah Yasin: 5-10
Yesaya: 1-5
Ragam bahasa lisan pada masyarakat betawi: kajian sosiolinguistik.
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa
Kedua, tanda hubung (-) dengan tanda pisah (--)
Penggunaan tanda hubung, mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita, tetapi kita pun keliru dengan tanda yang menyerupainya, yaitu tanda pisah. Berikut ini adalah pembedaan kedua tanda tersebut dan kegunaannya.