Mohon tunggu...
Tankulava
Tankulava Mohon Tunggu... Guru - Rifai el-Carbon

Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN-SU

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Surat yang Terakhir: Pertemuan Kedua

29 September 2020   15:32 Diperbarui: 13 Oktober 2020   14:52 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nora berusaha tenang dan menatap wajah Faldi kembali. Sejenak mereka saling bertatapan satu sama lain. Perasaan aneh muncul didalam benak mereka berdua sehingga membuat tatapan berdurasi lama. Faldi tidak bosan menatapi Nora tanpa berkata apa-apa. Mempelototi wajah gadis cantik di depannya dengan lamat. Ini bukanlah pandangan pertama mereka namun kelihatannya mereka hanya saling menatap tanpa berbahasa, hingga Nora kembali merundukkan kepalanya.

Faldi mengusap wajahnya tersadar dari lamunan kemudian menggaruk kepalanya yang tidak gatal "Eh maaf, kamu Nora ya?" Tanya Faldi memulai pembicaraan. "Aku Faldi" sambungnya mengulurkan tangan kedepan Nora gadis di depannya.

"Iya, kamu tahu darimana namaku" Jawab Nora masih merunduk tidak sanggup melawan tatapan mata Faldi.

"Dari buku ini" Ucap Faldi mengeluarkan sebuah buku harian berwarna pink dari dalam tasnya, kemudian memberikan kepada Nora.

"Ooh ternyata buku itu ada sama kamu ya" Sahut Nora cuek.

"Mungkin kamu sudah khawatir memikirkan buku ini kan".

"Hmmm tidak kok, biasa saja".

"Terus kenapa pagi-pagi begini sudah berdiri di depan gerbang sekolah" Selidik Faldi.

Nora hanya diam menundukkan kepala merasa malu ketahuan berbohong. "Selain namaku apa lagi yang kamu baca dari buku ini" Tanya Nora belum menjawab pertanyaan Faldi tadi.

"Tidak banyak sih. Hanya membaca beberapa tulisan yang puitis saja" Jawab Faldi seolah berfikir sebelum menjawab.

"Oh".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun