"Aku lagi mencari buku harianku" Jawab Nora singkat.
"Sudah ketemu"
"Belum" Jawab Nora kesal "Mungkin sudah hilang, tapi tadi aku membawanya kesekolah" Sambungunya dengan raut muka yang gelisah dan mengaruk-garuk kepala.
"Seberapa penting sih buku harian itu".
"Penting deh pokoknya".
"Yasudah kita bereskan dulu kamarmu ini, belajar itu lebih penting. Nanti kita cari sama-sama ya" Ucap Seri mengusap punggung Nora. "Coba ingat-ingat dulu jangan-jangan ketinggalan di kelas atau dimana gitu di area sekolah" Sambungnya sembari mereka merapikan kembali kamar itu.
"ASTAGA" Ucap Nora nada kaget, baru mengingat sesuatu.
"Kenapa" Sahut Seri yang juga ikut kaget akibat nada suara Nora yang keras.
"Aku baru ingat kalau bukunya kutinggalkan di taman-taman kecil depan gerbang sekolah".
"Yasudah besok saja kita lihat kembali, ini sudah malam lagian disana itu sangat gelap".
"Atau mungkin di ambil cowok yang jumpa samaku tadi siang".