"TOK TOK TOK" Suara ketukan pintu dari Faldi setelah sampai di rumah tepatnya dimuka pintu rumahnya "Assalamu 'alaikum" Ucapan salam darinya sesudah mengetuk pintu rumah.
"Waalaikumussalam" Sambut seseorang dari dalam rumah menjawab salam Faldi sembari mebukakan pintu yang di kunci dari dalam. Ternyata itu adalah Bundanya.
"Ohh kau toh Fal, bunda pikir siapa tadi" Ujar bundanya yang sedang berdiri didepannya.
"Masa bunda tidak kenal suara anaknya sendiri" Jawab Faldi. Ia langsung mengambil tangan bundanya lalu menciumnnya.
"Faldi makan malam dulu, soalnya bunda sama yang lain sudah pada makan".
"Iya bunda. Oh ya kakak kemana? Kok tidak kelihatan".
"Bunda lihat tadi pergi ke kamarnya, mungkin sudah tidur".
"Cepat amat. Tidak biasanya tuh" Ucap Faldi sedikit bingung.
"Katanya sih kecapean habis tahlilan dari rumah kawannya" Jawab bundanya dari kejauhan yang bejalan meninggalkannya.
"Ooo begitu" Jawab Faldi singkat.
Perutnya sudah keroncongan menahan lapar dari tadi. Sepertinya sudah tidak mampu lagi menahan lapar. Berjalan perlahan-lahan menuju ruang makan membuka tudunhttps://www.kompasiana.com/rifai24594/5f72f1088c249c55c07ed0c3/surat-yang-terakhir-pertemuan-keduag nasi yang menutupi semua makanan, ia melihat lauk yang menjadi paforitnya masih tersisa banyak. Tanpa berfikir panjang lagi Faldi langsung makan dengan lahapnaya.