Mohon tunggu...
Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan Mohon Tunggu... Relawan - Fungsionaris DPP Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES)

Orang biasa saja, seorang ayah, sejak tahun 2003 aktif dalam kegiatan community development. Blog : mediawarga.id e-mail : muh_ridwan78@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wow, Indonesia Memiliki Potensi 100 Juta Kader Bela Negara

26 Oktober 2015   03:11 Diperbarui: 1 November 2015   04:46 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Upacara kegiatan pembentukan kader bela negara tingkat nasional berlangsung di halaman kantor Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan di Salemba, Jakarta, Kamis (22/10). Sumber: KOMPAS.com"][/caption]Publikasi Global Fire Power (GPF) pada 17 Februari 2015 memberikan data terbaru peta kekuatan militer negara-negara di seluruh dunia. (Klik : http://www.globalfirepower.com/countries-listing.asp). 

Dari publikasi terbaru GPF, Indonesia berada pada tempat terhormat, di urutan ke 12 dengan indeks 0.5231, menduduki puncak klasemen di kawasan ASEAN, bahkan mengungguli kekuatan Australia yang ada di posisi ke 13 dan Thailand di Posisi 20, bahkan Malaysia hanya ada di posisi 35 ranking militer seluruh dunia. GPF memberi informasi kekuatan militer 100 negara.

Indikator Kekuatan militer suatu negara yang digunakan GPF tidak hanya berdasarkan jumlah alat utama sistem persenjataan (Alutsisista) suatu negara, namun  dihitung berdasar indeks pendukung kekuatan militer, seperti jumlah sumber daya manusia, sumber daya alam dan energi, geografi serta survival pendukung lainnya.

Penyumbang indeks terbesar kekuatan militer Indonesia adalah sumber daya manusia (SDM). Berdasarkan data GPF, jumlah penduduk Indonesia: 253,609,643 jiwa; Jumlah tenaga kerja produktif : 129,075,188 orang; Fit For Service (Siap membela negara) : 107.538.660 orang; Jumlah Tentara aktif : 476.000 personil; Jumlah Komponen Cadangan Nasional : 400.000 personil; Jumlah SDM yang siap dimobilisasi saat ini : 4.455.139 orang.

Dari data tersebut, Indonesia memiliki potensi lebih dari 100 juta orang siap menjadi kader bela negara untuk memperkuat pertahanan nasional. Sedangkan dari segi usia dan memenuhi syarat sebagai komponen cadangan (Komcad) yang siap dimobilisasi saat ini kurang lebih 4.5 juta orang. Sedangkan Komcad yang sudah dimobilisasi melalui beberapa institusi atau organisasi seperti Polisi Pamong Praja, Pramuka, Resimen Mahasiswa, Pemuda Panca Marga, FKPPI dan lain-lain sebanyak 400 ribu orang. Jumlah yang luar biasa.

Walaupun alat utama sistem persenjataan (Alutsista) Indonesia masih dibawah negara-negara adi-daya, namun, jika menggunakan strategi perang berlarut, Indonesia akan unggul dalam peperangan karena tidak akan kekurangan SDM untuk mendukung militer Indonesia.

Potensi SDM Indonesia yang besar untuk pertahanan nasional ini mendorong pemerintah meluncurkan program bela negara (PBN) tahun ini yang telah dibuka oleh Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu, pada Kamis (22/10/2015).

Menurut Menhan, seperti dilansir KOMPAS.com, Kamis (22/10/2015), Program Bela Negara akan memberikan 'deterrent effect' atau daya getar kepada negara lain agar tidak bisa main-main untuk mengganggu keutuhan dan kedaulatan negara Indonesia.

Ryamizard menegaskan, program Bela Negara bukanlah wajib militer. Membela negara, secara fisik dilakukan oleh TNI. Namun program Bela Negara ini lebih menyasar pada soft power, bukan hard power.

Berikut Peringkat 20 besar negara dengan kekuatan militer terkuat berdasarkan power indeks : 

1. USA         Power index     0.1661
2. Rusia                              0.1868
3. China                              0.2341
4. India                               0.2695
5. Inggris                            0.2743
6. Prancis                            0.3065
7. Korsel                              0.3098
8. Jerman                            0.3505
9. Jepang                             0.3836
10. Turki                              0.4335
11. Israel                             0.4074  
12. Indonesia                     0.5231
13. Australia                         0.5281
14. Canada                           0.5625
15. Taiwan                            0.5671
16. Italia                               0.5735
17. Pakistan                          0.6122
18. Mesir                              0.6214
19. Polandia                          0.6688
20. Thailand                          0.6833

Di olah dari : http://www.globalfirepower.com/.  

Baca juga:

Tentara, Politik dan Isu Kudeta

Karya Monumental SBY di Bidang Militer

Notes From Lampung : NKRI Harga Mati Vs. Kesejahteraan Rakyat

Provokasi Perbatasan Indonesia, By Design?

Pesawat F-16 Singapura Provokasi Indonesia?

5 Nelayan Papua Hilang setelah Kapalnya Dibakar Tentara PNG  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun