Mohon tunggu...
Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan Mohon Tunggu... Relawan - Fungsionaris DPP Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES)

Orang biasa saja, seorang ayah, sejak tahun 2003 aktif dalam kegiatan community development. Blog : mediawarga.id e-mail : muh_ridwan78@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Politik

HTI Tidak Mengakui ISIS Sebagai Negara Islam

23 Maret 2015   13:12 Diperbarui: 22 Oktober 2015   01:00 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, berinteraksi dengan dirinya sendiri seperti dalam hal makanan, berpakaian dan ahlak.

Kedua, berinteraksi dengan sesama manusia yakni muamalat dan Uqubat (Sanksi dan hukum). Contoh muamalat seperti sistem pemerintahan, sistem pergaulan, politik pendidikan dan politik luar negeri, sedangkan Uqubat seperti hukum hudud dan Jinayat.

Ketiga, setiap hari manusia berinteraksi dengan Allah SWT melalui aqidah dan ibadah.

"Ketiga Interaksi tersebut harus dilaksanakan secara total dan menyeluruh (Kaffah), jangan hanya sebagian saja seperti yang kita lihat hari ini di Indonesia". Paparnya.

Menurutnya, urusan agama Islam di Indonesia hanya berkutat dimasalah haji, pernikahan dan perceraian yang ditangani dibawah kementerian Agama. Sedangkan hal-hal penting terkait  pemerintahan, politik, hukum, ekonomi, hubungan luar negeri, syariah Islam tidak bisa mewarnai di Indonesia. Oleh karena itu, Ustadz Rohkmat menjelaskan pentingnya terbentuk Daulah Islamiyyah dalam bentuk Khilafah untuk melaksanakan syariah Islam.

"Mendirikan Khilafah Islam adalah Fardhu Kifayah" Jelasnya dengan merujuk buku fikih karya KH. Sulaeman Rasyid dalam bab khilafah.

Terakhir beliau menegaskan Hukum Islam hanya bisa diwujudkan jika Islam memiliki sebuah negara dalam bentuk Khilafah Islamiyah.

"Kenapa HTI fokus di politik Khilafah Islamiyyah? Bukan di masalah sosial dan pendidikan? Karena politik adalah akar persoalan  yang dihadapi Ummat Islam di dunia. Islam tanpa politik atau negara tidak akan bisa melaksanakan kebijakan dibidang ekonomi, hukum, pendidikan, kebijakan luar negeri, dan lain-lain sesuai syariah Islam." Pungkasnya.

Baca juga:

Hari Santri Nasional Akan Mendistorsi Makna Santri

Kontrak Karya Freeport Tidak Diperpanjang, NKRI Terancam Bubar?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun