Mohon tunggu...
Muhammad Ridho
Muhammad Ridho Mohon Tunggu... Insinyur - Mahasiswa jurusan jurnalistik, kolumnis, jurnalis, trainer

Jurnalis, kolumnis, trainer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Yaa

7 Desember 2019   23:25 Diperbarui: 7 Desember 2019   23:26 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau saya sih, sepakat saja dengan definisi belajar yang diberikan sahabat-sahabat tadi, namun saya masih bingung.

Yang dimaksud mama, ayah dan kakak perempuan saya tentang belajar yaa seperti apa. Jika belajar menurut keluarga adalah menghafal, pandai kali-kalian atau hitung-hitungan, saya nyerah deh.

Soal hafalan, kali-kalian, pembagian atau hitungan, otak saya tidak sampai. Belajar seperti itu nggak cocok buat saya. Bukannya nggak belajar, saya belajar loh, tapi lagi-lagi, kepala saya tak mampu mencapainya.

Kalau penjelasan belajar seperti tadi, itu belum pas buat anak-anak yang daya ingat dan nalarnya rendah. Kalau belajar dikelas, saya mengertinya lama.

Contohnya begini, guru memberikan rumus matematika, murid dengan ingatan cemerlang mudah pahamnya, laah saya? Nggak ngerti.

Saya mengerti kalau rumusnya diulang sampai 5 kali bahkan lebih, terus dijelaskan pelan-pelan, insyaallah rumusnya masuk, pas pulang lupa lagi.

Saya kasian dengan kawan-kawan yang dikatain bodoh disekolah dasar, termasuk saya. Tapi mau bantahnya gimana, bisa-bisa saya di smackdone sama guru.

Mereka itu, menurut saya, bukan nggak mau belajar, melainkan belum menemukan cara belajar yang tepat. Ketika semangat belajarnya muncul, eehh, hujatan kebencian dengan anak-anak yang lamban mikir datang dari guru.

Gimana nggak nangis coba. Senjata terakhir anak kecil ya air mata. Air matanya jujur, benar-benar sedang dititik bawah.

....

Menurut saya, belajar bukan sekedar menghafal, membaca lancar, bisa kali-kalian atau mengulang-ngulang pelajaran. Belajar yang ini cocok sama murid dengan gen yang pintar, terus orang tuanya selalu memberi semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun