Mohon tunggu...
ridha atha anseliana
ridha atha anseliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi : bermain volly

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Laporan Observasi Kelompok 6 Smiley ke-SMPN 232 Jakarta Mengenai Bullying Verbal

7 Oktober 2024   20:20 Diperbarui: 8 Oktober 2024   00:07 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

2. Anonimitas : Identitas palsu memicu cyberbullying karena pelaku merasa aman dari konsekuensi.

3. Penyebaran Cepat : Konten bullying mudah menyebar luas, memperparah dampak pada korban.

4. Standar Sosial : Tekanan dari standar kecantikan dan popularitas di media sosial memicu bullying.

5. Dampak Jangka Panjang : Konten bullying bertahan lama, memperburuk dampak psikologis korban.

6. Kurangnya Regulasi : Banyak platform belum memiliki kontrol efektif untuk menangani bullying.

7. Solusi : Edukasi, kebijakan tegas, dan kesadaran pengguna diperlukan untuk mencegah bullying.

Kami juga mendapatkan banyak pertanyaan dari mereka, seperti :

1. Apa yang harus kita lakukan saat menjadi korban bully?

2. Siapa yang harus kita datangi saat mengalami tindakan pembulian?

3. Di mana saja pembulian bisa terjadi?

4. Kapan kita dapat mengetahui bahwa hal tersebut termasuk pembulian?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun