Mohon tunggu...
ridha atha anseliana
ridha atha anseliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi : bermain volly

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Laporan Observasi Kelompok 6 Smiley ke-SMPN 232 Jakarta Mengenai Bullying Verbal

7 Oktober 2024   20:20 Diperbarui: 8 Oktober 2024   00:07 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

2. Beberapa Orang yang Bisa Menjadi Penolong Saat Terjadi Bully.

- Sahabat, Jika kamu memiliki sahabat yang bisa dipercaya dan selalu mendukung satu sama lain, maka dia bisa diandalkan untuk menjadi tempat bercerita ataupun teman untuk menghadapi pembully.

- Orang Tua atau Keluarga, Sebagai seorang anak pasti masih menjadi tanggung jawab keluarga. Kamu bisa menceritakan apapun yang kamu rasakan kepada keluarga, agar keluarga bisa memberikan rasa aman dan membantu melaporkan kepara pihak sekolah.

- Wali Kelas, Wali Kelas merupakan orangtua kita di sekolah, jika ada apapun maka wali kelas akan langsung bertindak.

- Guru BK atau Konselor Sekolah, Jika bercerita kepada wali kelas masih membuatmu merasa kurang aman, kamu bisa bercerita kepada konselor untuk pertolongan pertama pada mental. Konselor dapat membantu kamu memberikan saran dan berbicara pada pihak terkait untuk menghentikan perundungan.

- Kepala Sekolah, Pihak sekolah bertanggungjawab atas keamanan para siswanya. Kepala sekolah berhak mengeluarkan siswa yang melakukan perundungan dari sekolah.

- Polisi atau Lembaga Perlindungan Anak, Jika kasus pembulian sudah termasuk berat, kamu bisa melapor kepada lembaga terkait untuk mendapat dukungan. Mereka bisa mendampingi kamu dan melindungi dari ancaman yang serius.

3. Ada 4 lokasi yang rentan terjadinya bullying :

- Rumah, Perundungan atau pembullyan ternyata bisa juga terjadi di lingkungan rumah. Perundungan di rumah dapat terjadi antara lain orang tua ke anak, kakak ke adik, ataupun adik ke kakak. Sebagai contoh, orang tua sering kali membandingkan kakak dengan adiknya.

- Sekolah, Sekolah paling sering menjadi lokasi bullying atau perundungan. Keberagaman yang ada di sekolah terkadang membuka peluang terjadinya perundungan. Perundungan di sekolah dapat terjadi antara guru ke siswa, guru ke guru, siswa ke guru, atau siswa ke siswa. Sebagai contoh, guru menjuluki salah satu siswa dengan sebutan anak nakal. Atau siswa lain yang memalak uang jajan temannya. Bisa juga siswa mengejek penampilan fisik guru, itu termasuk bullying.

- Lingkungan Masyarakat, Di lingkungan masyarakat, khususnya di lingkungan yang heterogen, perundungan cenderung terjadi. Perundungan bisa terjadi di mana saja, seperti di warung, taman bermain, dan tempat lainnya. Korbannya pun bisa siapa saja, mulai dari penghinaan fisik, pemukulan dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun