Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengapa Rocky Gerung, Fadli Zon dan Fahri Hamzah Tidak Ditangkap?

8 September 2020   19:16 Diperbarui: 8 September 2020   19:10 1009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tribunnews.com

Mengudang investor asing perlu mengedepankan system demokrasi yang kita anut. Semakin otoriter, semakin sedikit minat investor asing. Untuk kepentingan tersebut ada KPI nya (Key Performance Indicators). 

Saya mengistilahkan persyaratan sederhana ini sebagai syarat minimalyang diminta negara-negara yang banyak diminat sebagai investor asing. Makin tinggi derajat demokasinya, makin bayak investor asing yang minat. Dampaknya adalah akan membantu peningkatan taraf ekonomi kita.

Oleh sebab itu, langkah yang ditempuh Presiden Habibie dulu adalah membebaskan tahanan politik. Langkah ini, akan membuat rating demokrasi kita meningkat. Ini salah satu tolok ukur demokrasi. Kalau sedikit-sedikit ditangkap, sedikit-dikit ditahan, orang-orang kayak RG, FZ dan FH ini bukan orang-orang bodoh yang tidak punya koneksi di dunia internasional.

'Membiarkan' mereka berbicara adalah demi kepentingan kita bersama juga. Artinya, agar demokrasi di Indonesa itu hidup. Kita jangan kayak Orde Baru dulu yang asal main tangkap. Apalagi Petrus (Pembunuh Misterius). Ini bisa memperburuk reputasi Indonesia di mata dunia internasional.

Harus diakui, keberadaan RG, FZ dan FH merupakan Penyeimbang Kehidupan Demokrasi di Indonesia. Pemerintah kita butuh mereka. Mereka semacam oposisi yang 'mengawasi' kinerja Pemerintah. Bagaimanapun juga, negeri ini milik mereka juga. Sepanjang tidak anarkis, why not?  
 

Malang, 8 September 2020
Ridha Afzal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun