Saya membayangkan bahwa apabila kedua lembaga ini bekerja secara profesional maka kegelisahan-kegelisahan di atas tidak akan terjadi. Oleh karena itu tugas kita adalah memberikan dukungan penuh kepada dua lembaga ini tanpa memandang mereka dengan penuh curiga.
Beberapa komponen di atas saat ini sedang bekerja dan terus membaharui diri. Kalau kita memandang Pemilu sebagai momentum memperbaiki diri maka ziarah panjang bangsa ini akan sampai pada kematangan demokrasi.Â
Perlu diakui bahwa negara sebesar Amerika Serikat pun masih memiliki cela-cela dalam sistem Pemilu yang dianut. Artinya Demokrasi bukan kitab suci yang diturunkan dari surga yang bersifat sempurna.Â
Demokrasi adalah sebuah biduk yang tengah mengantar kita pada sebuah pulau yang bernama bonum communae.Â
Keberhasilan kita mencapai pulau itu tergantung dari kemampuan kita mengendalikan biduk demokrasi dan berupaya menambal setiap lubangnya ketika dihantam gelombang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI