Mohon tunggu...
Richad Ade Sastra
Richad Ade Sastra Mohon Tunggu... Petani - Mahasiswa

FST UNAIR

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Proses Refinasi-Fraksinasi Produk Edible Food Minyak Sawit

17 Februari 2022   14:14 Diperbarui: 17 Februari 2022   14:46 2005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah dilakukan pencucian atau degumming, kemudian dilakukan pemucatan CPO dengan menggunakan agen pemucat atau istilah prosesnya adalah Bleaching Eearth. 

Proses bleaching dilakukan untuk menurunkan kandungan beta-caroten dalam kandungan CPO sehingga didapatkan minyak dengan warna kuning keemasan yang jernih dan tidak berawan. 

Pada industri minyak goreng umumnya, hasil bleaching CPO disebut dengan istilah bleach oil atau BO yang harus dianalisis parameternya secara detail dan waspada. Kemudian barulah bleached oil diproses lebih lanjut dalam refinery. 

Pada proses refinasi ini dilakukan pemanasan (deodorize) pada suhu tertentu agar tidak terjadi oksidasi terhadap kandungan olein dan stearin pada bleached oil. 

Proses refinasi ini harus dilakuka oleh engineer yang memiliki pengalaman cukup mengingat pentingnya menjaga parameter agar minyak refined yang dihasilkan memberikan parameter yang baik. Selain itu, proses deodorize juga dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan bau yang terdapat pada bleached oil.

Melalui proses refinasi maka dihasilkan produk Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO), dan mungkin penyebutannya disetiap industri akan berbeda-beda. 

RBDPO ini yang menjadi cikal bakal pembuatan minyak goreng, margarin, kelompok shortening, biodiesel dan turunan oleokimia yang lain. 

Namun, karena topic pada pembahasan kali ini adalah mengenai edible food, maka hanya akan difokuskan pada proses pembuatan minyak goreng, margarin, shortening dan edible food yang lain. 

Setelah melalui proses refinasi, RBDO yang dihasilkan kemudian dilakukan proses fraksinasi untuk dihasilkan minyak olein (Refined Palm Olein) dan minyak stearin (Refined Palm Stearin). 

Proses fraksinasi juga bermacam-macam, tentunya prinsip yang digunakan adalah pemisahan dua minyak di atas. Pada umumnya, fraksinasi dilakukan dengan bantuan cooler, karena dua minyak yaitu olein dan stearin memilki titik beku yang berbeda.

Refined Palm Olein (RPO) dan Refined Palm Stearin (RPS) adalah buah akhir dari proses refinasi-fraksinasi. Dua produk ini memiliki karakter yang berbeda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun