Sosok misterius itu tersenyum.
"Lagi nulis apa, sih?" Tanya Laras mengalihkan topik pembicaraan
"Novel," jawabnya singkat.
"Jadi kamu seorang novelis?"
"Baru memulai."
"Judulnya apa-an?"
"Masih rahasia."
"Ah, dari tadi kamu terus yang nanya. Sekarang gantian."
"Boleh, silahkan...," ucap Laras tersenyum, entah mimpi apa dia tadi malam. Sosok misterius ini sudah mengunjungi toko kuenya hampir setiap hari selama tiga bulan serta duduk berjam-jam sambil melakukan aktifitasnya disalah satu meja.
"Toko kue ini milik kamu?"
Laras menganggukkan kepala.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!