Mohon tunggu...
Ribut Achwandi
Ribut Achwandi Mohon Tunggu... Penulis - Penyiar radio dan TV, Pendiri Yayasan Omah Sinau Sogan, Penulis dan Editor lepas

Penyuka hal-hal baru yang seru biar ada kesempatan untuk selalu belajar.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Komunitas Come-So Gelar Haul Gus Dur

22 Desember 2023   13:44 Diperbarui: 22 Desember 2023   14:41 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Salah satu faktornya, ketidaktaatan kita pada hukum. Tetapi, apakah cukup di situ? Ternyata tidak. Sebab, di dalam proses penyusunan dan pembuatan hukum pun masih menyisakan berjuta masalah," tuturnya.

Sebagai penutup paparannya, Ribut lantas membacakan puisi karyanya, berjudul "Membaca Gus Dur". Puisi satir itu menyinggung berbagai permasalahan bangsa yang belum diselesaikan. Salah satunya tentang alam pikir bangsa Indonesia yang termanifestasikan ke dalam penggunaan dan pengajaran bahasa. Menurutnya, alam pikir keindonesiaan masih perlu diperiksa ulang agar menemukan kejelasan dan kepastian.

"Gus Dur adalah salah satu representasi alam pikir Indonesia yang orisinil. Bahasa beliau lugas dan tuntas. Tetapi, juga luwes. Tak ayal jika pemikiran Gus Dur boleh dibilang paripurna bagi orang-orang sekelas kita yang duduk di sini," ujarnya.

Demikian cair dan renyah diskusi yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut. Audien saling merespon dan memberi tanggapan. Sehingga, terjadilah dialog di antara yang hadir. Beberapa komunitas tampak meramaikan acara tersebut, di antaranya Among Roso, Santri, pegiat desa, PMII, HMI, Gusdurian, Lakpesdam, dan ratusan masyarakat umum memenuhi ruangan MWC NU Kajen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun