Sembuhnya membutuhkan waktu. Namun, energi negatif dari rasa-rasa ini harus disingkirkan karena tidak baik untuk diri sendiri dan justru berimbas pada hal lain yang bisa lebih negatif.Â
Dalam Surat Al A'raf (7) ayat 199 disebutkan, "Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf , serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh"
Sifat memaafkan memberikan banyak keuntungan, mulai dari disayang Allah Yang Maha Kuasa, lebih mulia dan terhormat, bisa membuka pertemanan kembali, jiwa dan tubuh lebih sehat.Â
Dalam buku Forgive fof Good, Dr Frederic Luskin menyampaikan jika sifat pemaaf merupakan resep yang terbukti bagi kesehatan dan kebahagiaan.
Dengan sifat pemaaf, energi positif akan mengalir, mengurangi kemarahan dan rasa penderitaan.Â
Dimaafkan Orang Lain
Memaafkan memberikan dan menebar hal positif. Itulah yang dirasakan orang yang dimaafkan oleh orang lain.Â
Pernahkah terpikir jika ada orang yang belum meminta maaf itu karena tidak ada yang memulai duluan?Â
Rasa gengsi,rasa tidak berani, rasa tidak enak menyebabkan seseorang tidak bisa meminta maaf secara langsung.Â
Namun, saat berdoa kepada Allah Yang Maha Kuasa, permohonan agar orang yang sudah disakiti mau memaafkan perbuatan yang telah dilakukan. Dengan kata lain, minta 'Dimaafkan' meski tidak langsung.Â
Dimaafkan oleh orang lain yang tersinggung atas perbuatan dan perkataan yang dilontarkan, rasanya seperti anugrah.Â