Mereka cenderung menghindari interaksi dengan manusia dan lebih fokus memangsa ikan-ikan kecil dan hewan air lainnya. Namun, tetap saja, keberadaan mereka di perairan umum dapat membahayakan keseimbangan ekosistem dan mempengaruhi sumber daya ikan yang penting bagi masyarakat.
Kesimpulan
Ikan aligator gar mungkin terlihat menarik bagi para kolektor ikan eksotis, tetapi memelihara atau memperjualbelikan ikan ini bisa membawa konsekuensi serius terhadap ekosistem perairan Indonesia.Â
Sebagai predator yang bukan berasal dari Indonesia, ikan ini memiliki potensi besar untuk merusak ekosistem lokal dan mengancam kelestarian spesies asli. Oleh karena itu, larangan yang diberlakukan oleh KKP adalah langkah yang sangat penting untuk melindungi keberlanjutan lingkungan kita.
Sebagai masyarakat yang peduli lingkungan, kita juga harus ikut berperan dalam menjaga ekosistem perairan dengan tidak memelihara, memperjualbelikan, atau melepasliarkan ikan aligator gar ke perairan umum. Dengan begitu, kita bisa berkontribusi pada kelestarian keanekaragaman hayati dan mencegah kerusakan ekosistem yang lebih parah di masa depan.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H