Mohon tunggu...
Rian HS
Rian HS Mohon Tunggu... Wiraswasta - IT di Rumah Sakit

Menyukai sesuatu yang baru sebagai tantangar agar selalu tetap termotivasi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bahaya Ikan Aligator Gar: Kenapa Dilarang di Indonesia?

16 September 2024   17:45 Diperbarui: 16 September 2024   17:50 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka cenderung menghindari interaksi dengan manusia dan lebih fokus memangsa ikan-ikan kecil dan hewan air lainnya. Namun, tetap saja, keberadaan mereka di perairan umum dapat membahayakan keseimbangan ekosistem dan mempengaruhi sumber daya ikan yang penting bagi masyarakat.

Kesimpulan

Ikan aligator gar mungkin terlihat menarik bagi para kolektor ikan eksotis, tetapi memelihara atau memperjualbelikan ikan ini bisa membawa konsekuensi serius terhadap ekosistem perairan Indonesia. 

Sebagai predator yang bukan berasal dari Indonesia, ikan ini memiliki potensi besar untuk merusak ekosistem lokal dan mengancam kelestarian spesies asli. Oleh karena itu, larangan yang diberlakukan oleh KKP adalah langkah yang sangat penting untuk melindungi keberlanjutan lingkungan kita.

Sebagai masyarakat yang peduli lingkungan, kita juga harus ikut berperan dalam menjaga ekosistem perairan dengan tidak memelihara, memperjualbelikan, atau melepasliarkan ikan aligator gar ke perairan umum. Dengan begitu, kita bisa berkontribusi pada kelestarian keanekaragaman hayati dan mencegah kerusakan ekosistem yang lebih parah di masa depan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun