Mohon tunggu...
Rian HS
Rian HS Mohon Tunggu... Wiraswasta - IT di Rumah Sakit

Menyukai sesuatu yang baru sebagai tantangar agar selalu tetap termotivasi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bahaya Ikan Aligator Gar: Kenapa Dilarang di Indonesia?

16 September 2024   17:45 Diperbarui: 16 September 2024   17:50 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wikipedia - ikan aligator gar

Selain aligator gar, beberapa ikan berbahaya lainnya seperti arapaima dan piranha juga masuk dalam daftar larangan tersebut.

Peraturan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran ikan-ikan yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem serta menekan kerugian yang mungkin ditimbulkan terhadap masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada perikanan.

Dampak Buruk Ikan Aligator Gar pada Ekosistem

Seperti yang telah disebutkan, ikan aligator gar dapat mengancam populasi ikan lokal. Contoh nyata dampak dari ikan invasif bisa kita lihat dari kasus ikan red devil di Waduk Sermo, DI Yogyakarta, yang telah mengancam populasi ikan nila, wader, nilem, dan tawes. 

Keberadaan ikan invasif seperti red devil bahkan membuat ikan-ikan endemik sulit berkembang biak, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati di perairan tersebut.

Begitu juga dengan ikan aligator gar, yang memiliki kemampuan untuk memangsa berbagai spesies ikan di perairan. Jika dilepaskan di sungai atau danau Indonesia, ikan ini dapat memangsa ikan-ikan kecil dan mengurangi populasi spesies asli yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem. 

Tidak hanya itu, ikan aligator gar juga dapat mempercepat kerusakan rantai makanan di perairan tersebut.

Upaya Pemerintah dalam Mencegah Penyebaran Ikan Berbahaya

Dalam dua tahun terakhir, KKP bersama dengan pemerintah daerah telah melakukan berbagai tindakan untuk mencegah penyebaran ikan aligator gar dan spesies invasif lainnya. 

Sebanyak 186 ekor ikan berbahaya, termasuk aligator gar, arapaima, dan piranha, telah dimusnahkan dalam operasi pengawasan yang dilakukan di beberapa daerah seperti DI Yogyakarta, Jakarta, Blitar, dan Pontianak.

Selain itu, KKP juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama para pelaku usaha pembudidaya ikan, penghobi ikan hias, dan pedagang ikan hias.

Mengenai bahaya memelihara dan memperjualbelikan ikan yang masuk dalam kategori berbahaya, seperti ikan aligator gar. Edukasi ini diharapkan bisa mengurangi angka pelepasan ikan-ikan ini ke perairan umum.

Apakah Ada Risiko Bagi Manusia?

Meskipun ikan aligator gar terlihat menakutkan dengan mulut buaya dan gigi tajamnya, ikan ini sebenarnya tidak berbahaya bagi manusia jika tidak diprovokasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun