Dalam Islam, kita dianjurkan untuk berprasangka baik kepada Allah SWT dan kepada sesama, termasuk kepada atasan. Bisa jadi mereka memiliki alasan tertentu yang tidak kita pahami.
Rasulullah ï·º bersabda: "Jauhilah prasangka, karena prasangka adalah sedusta-dusta ucapan." (HR. Bukhari dan Muslim).
Ketiga, Sabar dan Mengontrol Emosi
Kesabaran adalah salah satu sifat yang sangat dianjurkan dalam Islam. Jika merasa kesal atau kecewa, tahan emosi dan shalat dan  berdoalah kepada Allah agar diberi kelapangan hati. Bisa shalat tahyatul masjid dan shalat dhuha. Bila malam hari Tahajjud dan witir.
Firman Allah: "Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebaikan." (QS. Hud: 115).
Keempat, Memaafkan
Islam sangat menganjurkan untuk memaafkan, meskipun hati terasa sakit, menyelipkan maaf adalah obat rasa sakit terbaik. Memaafkan akan membuat kita lega, ikhlas, dan ridha atas putusan Allah.
Sebagaimana Allah berfirman: "Maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Ma'idah: 13).
Kelima, Perbaiki Niat
Setiap pekerjaan hendaknya diniatkan karena Allah SWT, bukan semata-mata ingin penghargaan dari manusia. Jika inisiatif Anda tidak dihargai, niatkan sebagai amal yang akan Allah balas dengan sebaik-baiknya di akhirat kelak. Rasulullah ï·º bersabda: "Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Keenam, Berdoa untuk Atasan