Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tantangan: Ketika Aku Maunya Inisiatif dan Pimpinan Maunya Arahan

26 Januari 2025   01:05 Diperbarui: 26 Januari 2025   01:06 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Hati Seluas Samudera saat Ikhlas: Foto MuhammadNoer.com

Bagi bawahan yang memiliki kecenderungan proaktif, penting untuk memahami preferensi atasan dan mencari momen yang tepat untuk berdiskusi mengenai ruang lingkup inisiatif yang diizinkan. Di sisi lain, atasan juga perlu membuka ruang dialog untuk memahami potensi dan gagasan kreatif yang dimiliki bawahannya.

Keseimbangan antara arahan dan inisiatif tidak hanya akan meningkatkan produktivitas, tetapi juga menciptakan hubungan kerja yang lebih sehat. Ketika keduanya saling memahami ekspektasi dan menghargai kontribusi satu sama lain, sinergi yang dihasilkan dapat membawa manfaat besar bagi organisasi.

Bagaimana Sikap Bawahan ketika Inisiatifnya Disepelekan

Ketika inisiatif kita sebagai seorang bawahan disepelekan, sikap yang bijak adalah tetap bersikap profesional, introspektif, dan berkomunikasi dengan baik. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

Pertama, Tetap Tenang dan Profesional

Hindari menunjukkan emosi negatif seperti marah atau kecewa secara berlebihan di depan atasan. Tetaplah menjalankan tugas dengan baik agar kredibilitas tidak terganggu. Tetap lakukan tugas sesuai job.

Kedua, Evaluasi Diri

Cobalah merenungkan apakah inisiatif yang diajukan benar-benar relevan, sesuai kebutuhan, atau telah dikomunikasikan dengan cara yang tepat. Kadang-kadang, penolakan terjadi karena kesalahpahaman atau kurangnya penyampaian yang efektif sehingga atasan kurang menyadari.

Ketiga, Diskusi dengan Atasan

Buka komunikasi dengan atasan secara santai dan profesional. Tanyakan alasan mengapa inisiatif tersebut tidak diterima dan mintalah masukan untuk meningkatkan kontribusi di masa depan.

Keempat, Cari Momen yang Tepat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun