Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Growth Mindset dan Langkah Awal Menuju Masa Depan

17 Januari 2025   18:47 Diperbarui: 17 Januari 2025   18:47 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Siswa Presentasi di Depan Teman-Temannya: Foto Yusriana Siregar Pahu

Pembelajaran adalah kunci utama dalam mengembangkan kemampuan. Dalam pola pikir berkembang, proses belajar tidak pernah berhenti. Mengadopsi kebiasaan belajar sepanjang hayat, seperti membaca, mengikuti pelatihan, dan mencari pengalaman baru, akan memperkuat keyakinan bahwa kemampuan kita bisa terus berkembang.

4. Menerima Umpan Balik

Salah satu cara terbaik untuk berkembang adalah dengan menerima umpan balik, karena memberikan wawasan berharga tentang area yang perlu diperbaiki. Seseorang dengan pola pikir yang positif melihat kritik sebagai peluang untuk memperbaiki diri, bukan sebagai serangan pribadi, sehingga mereka dapat terus belajar dan tumbuh dari setiap pengalaman.

Saat mereka menulis teks rekon tentang peristiwa liburan mereka, siswa cendrung menuliskan garis besar saja. Padahal harus diceritkan secara detil dan kronoligis. Umpan balik seperti ini mereka butuhkan untuk perbaikan mindset mereka.

5. Mengelilingi Diri dengan Dukungan Positif

Lingkungan yang mendukung sangat penting dalam mengembangkan pola pikir berkembang. Berada di sekitar orang-orang yang mendorong kita untuk terus belajar dan tidak takut gagal akan memperkuat keyakinan bahwa kita mampu berkembang.

Pergaulan siswa saat ini hanya seputar game dan jajan. Tantangan guru di kelas untuk mengantar mereka menuju masa depan sangat penting. Guru musti bisa mengupayakan mereka mampu menulis hal positif dan presentasi di depan kelas. Dengan penciptaan situasi positif ini sangat cocok dalam kelas Bahasa Indonesia.

Kadang kami tertawa di kelas karena muncul kosa kata daerah seperti baruak: monyet, kerambir: kelapa. Ternyata kolaborasi ini positif membuat mereka terhibur. Saya percaya mereka akan berkembang dalam menulis dan berbicara sehingga mereka bisa memimpin forum diskusi di masa depan ketika mereka di SMA dan Kuliah plus dunia kerja.

6. Menetapkan Tujuan yang Menantang

Tujuan yang menantang tetapi realistis dapat mendorong kita untuk keluar dari zona nyaman dan berusaha lebih keras. Dalam pola pikir berkembang, tantangan dilihat sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh. Dengan menetapkan dan bekerja menuju tujuan yang tinggi, kita bisa mendorong diri kita untuk terus berkembang.

Di semester 1 siswa saya beri tantangan pasif menulis tanpa bicara. Namun di semester 2 ini mereka pun saya tantang berbicara di depan kelas. Siswa saya beri 3 pilihan. Pertama kerjakan tugas di WA dan Kompasiaña, tak perlu presentasi. Kedua, kerjakan tugas di kertas doubel polio dengan aturan garis tepi 4 4 dan 3 3 sebanyak 4 halaman minimal tanpa presentasi di depan kelas. Ketuga tak mengerjakan apapun dan presentasi di depan kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun