Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

MGB (Media Sosial, Gadget, dan Budaya Populer) Fenomena Ancaman Bagi Sekolah

11 Januari 2025   22:46 Diperbarui: 11 Januari 2025   22:46 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media sosial dan gadget dapat digunakan untuk mengakses sumber belajar digital, seperti video edukasi, e-book, dan forum diskusi online. Platform seperti YouTube atau aplikasi pembelajaran memungkinkan siswa memahami materi pelajaran dengan cara yang lebih menarik.

b. Pengembangan Kreativitas

Media sosial memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka, baik melalui tulisan, fotografi, atau video. Dengan bimbingan yang tepat, siswa dapat memanfaatkan media ini untuk mengembangkan bakat dan minat mereka terutama menulis.

c. Peningkatan Keterampilan Digital

Dalam dunia kerja yang semakin bergantung pada teknologi, keterampilan digital menjadi keharusan. Sekolah dapat menjadikan MGB sebagai alat untuk melatih siswa dalam penggunaan teknologi secara bertanggung jawab.

3. Meningkatkan Peran Guru dan Orang Tua

Guru dan orang tua perlu bekerja sama untuk memantau penggunaan MGB. Pelibatan orang tua dalam memberikan pemahaman kepada siswa tentang dampak MGB akan memperkuat pengawasan di rumah maupun di sekok.

4. Mengintegrasikan Teknologi ke dalam Kurikulum

Daripada melarang gadget sepenuhnya, sekolah dapat mengintegrasikan teknologi ke dalam kegiatan belajar. Misalnya, menggunakan aplikasi pendidikan atau platform pembelajaran berbasis daring.

Kesimpulan

MGB memang dapat menjadi ancaman bagi sekolah berasrama jika tidak dikelola dengan baik. Namun, dengan pendekatan yang tepat, media sosial, gadget, dan budaya populer justru dapat menjadi alat yang mendukung pengembangan siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun