Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Diary dan Penulis Pemula dalam Aktivasi Bersama Merawat Kompasiana

29 Desember 2024   14:50 Diperbarui: 29 Desember 2024   15:06 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar dari desalogandeng.gunungkidul.go.id

Kedua, Biasakan Membaca

Buka-buka tulisan di Kompasiana boleh, baca buku juga boleh, artikel di majalah juga oke, berita, atau komentar di media sosial untuk menemukan sudut pandang baru dan memperkaya wawasan.

Dengan iseng-iseng membaca kadang muncul ide tulisan. Buru-buru tulis di WA pribadimu. Sebab bisa hilang dan lupa bila tak langsung ditulis. Tak perlu langsung nulis. Sifatnya buat pengingat saja.

Ilustrasi Gambar Pengingat Tulisan: Foto Yusriana Siregar Pahu
Ilustrasi Gambar Pengingat Tulisan: Foto Yusriana Siregar Pahu

Ide itu tentang "Kenangan akan Mama Bawang saat massk" Pendek saja. Ditulis di group khusus nulis pribadi. Ide ini muncul sesudah 'membaca' group guru di sekolah tempat ngajar. Salah satu teman menulis, "Selamat Hari Ibu" 22 Desember 2024.

Ilustrasi Gambar Artikel Hari Ibu: Foto Yusriana Siregar Pahu
Ilustrasi Gambar Artikel Hari Ibu: Foto Yusriana Siregar Pahu

Akhirnya tulisan tercipta tentang Hari Ibu. Keren. Artikel Utama. Sedikit cuplikan artikel: "Seperti biasa, pagi ini aku memasak gulai dan sambal untuk keluarga kecilku. Salah satu rempah khas untuk kedua masakan itu bawang merah. Tiap kali mengupas bawang merah, bayangan Ibu selalu hadir menemani kegiatan memasakku."

Ketiga, Ciptakan Kebiasaan Menulis

Semakin sering menulis, semakin mudah ide bermunculan. Proses menulis secara rutin melatih otak untuk lebih peka terhadap sekitar dan terbiasa mengolah informasi menjadi tulisan.

Ide-ide yang tadinya sulit ditemukan akan muncul dengan sendirinya, bahkan dari hal-hal kecil yang sering terabaikan. Menjadikan menulis sebagai rutinitas juga membantu membangun kreativitas dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis.

Sebaliknya, bila jarang menulis, kemampuan untuk menangkap ide dan menuangkannya dalam kata-kata pun akan melemah. Pikiran menjadi kurang terasah sehingga ide yang sebenarnya sederhana bisa terasa sulit diolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun