Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Fenomena Mencontek dalam Dunia Pendidikan: Mengurai Akar Masalah dan Solusinya

18 Desember 2024   20:23 Diperbarui: 19 Desember 2024   10:15 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk meningkatkan kesadaran moral siswa agar siswa tak jujur tak merusak suasana belajar, Piaget dan Vygotsky menekankan pentingnya diskusi etis untuk membantu siswa memahami dampak moral dari tindakan mencontek.

Selain itu, memberikan tantangan yang relevan sesuai kemampuan siswa akan membantu mereka meraih prestasi secara jujur. Disuruh keluar dari kelas bukan solusi bagi siswa tak jujur. Tapi mereka perlu diedukasi tentang penegakan moral secara humanistik dan kasih sayang. Bisa dengan bahasa cinta.

Selain itu dengan mereformasi sistem pendidikan berupa menyeimbangkan fokus antara hasil akhir dan proses belajar. Kurang relevan rasanya tes akhir di pembelajaran dengan proses belajar siswa.

Dengan pengerjaan proyek misalnya mereka berhasil menulis cerpen dengan kategori pilihan. Apakah masih perlu siswa diuji dengan apakah pengertian cerpen? Latar belakang cerpen di atas adalah... a, b, c, d?

Bukankah kemampuannya menulis sebuah cerpen sudah menunjukkan penguasaan siswa tentang seluk beluk cerpen? Khusus materi pelajaran Bahasa Indonesia terjadi pengaburan konsep-konsep dengan penamaan jenis teks rekon, esai, dan segala macam.

Pengelompokan untuk siswa SMP tentu cukup sederhana saja seperti puisi, cerpen, berita, resensi, eksposisi, deskripsi, argumentasi, narasi, dan teks prosedur. Materi tersebut jelas dan mudah dipahami siswa sesuai pemahaman, keadaan di lingkungan,  dan minat mereka.

Misalnya materi  di atas dengan mudah dapat disesuaikan dengan minat siswa terhadap bola:

Pertama, Puisi

Sepak Bola

Bola bundar bergulir lincah,
Menggapai mimpi di lapangan hijau,
Peluh bercucuran, semangat membuncah,
Gol tercipta, sorak sorai menggema di kerumunan.

Kedua, Cerpen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun