1. Faktor Fisiologis
Setelah makan siang, tubuh cenderung masuk ke dalam mode pencernaan yang membuat siswa merasa mengantuk. Ditambah lagi, kelelahan setelah beberapa jam belajar berturut-turut membuat otak sulit fokus.
Akhirnya mata merem. Berat. Tak bisa dibuka lagi. Terjadilah jam kosong. Kepala mereka pun rebah di atas meja. Mendengkur dan ketika dibangunkan ada air liur menetes di sudut bibirnya.
2. Kejenuhan Psikologis
Jadwal pembelajaran yang terlalu padat tanpa jeda yang cukup dapat juga membuat siswa jenuh. Ketika materi yang disampaikan monoton, siswa pun kehilangan semangat belajar.
Jalan Keluar untuk Mengatasi Kejenuhan Siswa Akibat Jadwal Padat
A. Penyisipan Jeda Kreatif
Memberikan jeda singkat di antara sesi pembelajaran dapat membantu siswa menyegarkan pikiran. Aktivitas seperti permainan ringan, diskusi santai, atau senam peregangan bisa meningkatkan semangat mereka sebelum melanjutkan pelajaran.
B. Variasikan Metode Pengajaran
Menggunakan metode pembelajaran yang berbeda-beda, seperti diskusi kelompok, role-play, eksperimen, atau teknologi interaktif, dapat membuat siswa lebih terlibat dan bergerak. Kombinasi audio-visual dan praktik langsung juga mampu memecah kebosanan mereka.