Krisis Keuangan Keluarga: Pengeluaran rumah tangga menjadi tidak terkendali karena sebagian besar pendapatan habis untuk membayar utang.
Stres dan Konflik dalam Pernikahan: Beban utang sering memicu pertengkaran antara pasangan, bahkan berujung pada perceraian.
Hilangnya Peluang Finansial: Uang yang seharusnya diinvestasikan untuk pendidikan, bisnis, atau tabungan menjadi habis untuk melunasi utang.
Mengubah Paradigma tentang Pernikahan
Mengubah paradigma tentang pernikahan penting. Agar terhindar dari jeratan utang. Pasangan muda perlu mengubah cara pandang mereka terhadap pesta pernikahan.Â
Pernikahan yang sukses bukan ditentukan oleh besar kecilnya pesta, besar kecilnya mahar tetapi oleh kualitas hubungan dan kesiapan pasangan untuk membangun rumah tangga.
Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Tetapkan Anggaran Realistis
Sesuaikan konsep pernikahan dengan kemampuan finansial. Tidak perlu memaksakan diri untuk mengikuti standar sosial yang tidak relevan. Kapan perlu gabung pesta kedua pasangan untuk menghemat biaya.
2. Pilih Prioritas
Fokuskan pada aspek yang benar-benar penting, seperti kebutuhan tamu undangan dan kenyamanan keluarga. Kurangi pengeluaran untuk hal-hal yang bersifat sekunder. Misalnya harga baju yang terlalu mahal. Mahar yang besar.