Bu Sriana tersenyum tipis. "Ingat, kesalahan itu pelajaran. Jangan sia-siakan kesempatan untuk menjadi lebih baik."
Bu Sriana tiba-tiba ingat muridnya Fauzan dan Afdhal. Persis seperti kelakuan Farel hari itu. Bu Sriana mengejar mereka. Namun Ibu kantin dengan tanpa dosa menyembunyikan mereka.
Hingga dua tahun sesudah tamat dari sekolah. Fauzan datang menghampiri Bu Sriana. "Bu, Fauzan minta maaf. Dua tahun lalu. Ibu mengejar-ngejar Fsuzan untuk Jumatan. Sekarang Fauzan ketua OSIS, Bu. Tugas Fauzan sekarang di SMA 1 mengabsen kawan yang shalat Jumat dan tak shalat Jumat"
Bu Sriana tersenyum bila ingat karma baik yang diceritakan Fauzan muridnya. Ada harapan di hatinya dan doa di dasar hatinya mudahan Farel CS juga nanti di SMA menjadi baik seperti kakak seniornya Fauzan Al Dast.
Sejak hari itu, mereka tidak pernah lagi absen dari shalat Jumat. Bahkan, merekalah yang sering mengingatkan teman-temannya untuk tidak bermain-main dengan kewajiban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H