Untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, penerapan deep learning bisa dilakukan dengan proyek, "Mengangkat Cerita Rakyat Daerah Menjadi Naskah Drama."
Proyek: Mengangkat Cerita Rakyat Menjadi Naskah Drama
Dalam proyek ini, siswa mengeksplorasi cerita rakyat dari berbagai daerah di Indonesia. Melalui pendekatan deep learning, mereka tidak hanya membaca cerita, tetapi juga memahami nilai budaya, makna moral, dan menerapkan pemahaman tersebut ke dalam sebuah naskah drama.
Berikut langkah-langkah pelaksanaannya:
1. Eksplorasi dan Riset
Siswa mulai dengan memilih cerita rakyat dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Malin Kundang dari Sumatra Barat atau Sangkuriang dari Jawa Barat.
Mereka membaca cerita ini, mendalami tokoh-tokoh, alur, konflik, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Siswa bisa melakukan riset tambahan tentang asal-usul cerita, budaya lokal, serta pesan moral di balik kisah tersebut.
2. Diskusi Lintas Budaya
Dalam kelompok, siswa mendiskusikan perbedaan dan persamaan nilai-nilai yang ada dalam cerita rakyat dari daerah lain. Diskusi ini melibatkan analisis kritis terhadap pesan moral, konflik sosial, dan budaya dalam cerita, sehingga siswa memahami lebih dalam konteks budaya cerita tersebut.
3. Mengembangkan Naskah Drama
Setelah memahami cerita, siswa menerjemahkan cerita rakyat tersebut ke dalam naskah drama. Mereka menulis ulang dengan gaya bahasa modern, tanpa menghilangkan nilai-nilai inti yang ada. Proses ini melibatkan keterampilan menulis, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis dalam menyusun dialog dan alur cerita yang menarik.