Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Begini Cara Mengatasi Serangan Zoning Out Saat Baca Buku

1 November 2024   04:29 Diperbarui: 1 November 2024   08:05 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nenek itu mengangguk. "Ah, pikiranmu mungkin terlalu ramai, ya?"

Adi mengangguk, merasa nenek itu memahaminya. "Entahlah, mungkin saya memang harus belajar kembali. Dulu membaca itu mudah sekali, tapi sekarang... rasanya seperti tugas."

Nenek itu menatapnya lembut, kemudian menunjuk bunga kecil yang tumbuh di pinggir jalan setapak. "Lihat bunga itu. Meski kecil dan sederhana, ia tetap tumbuh dan indah. Begitu juga dengan bacaanmu. Mungkin, kamu hanya perlu mulai dari hal kecil dan belajar menikmati satu halaman saja dulu."

Kata-kata nenek itu perlahan membuka pikiran Adi.

Zoning Out saat Baca Buku, Bagaimana Mengatasinya?

Sering kali, kita mengalami momen seperti Adi pada ilustrasi cerpen di atas. Pikiran tiba-tiba melayang saat sedang membaca buku. Fenomena ini biasa disebut zoning out. 

Zoning out membuat seseorang alih-alih menyelami cerita atau informasi dari buku bacaannya. Pikirannya malah berkelana ke hal-hal lain, seperti tugas yang belum selesai atau rencana masa depan.

Zoning out bisa membuat aktivitas membaca menjadi tidak efektif bahkan membosankan. Ketidakbermaknaan ini karena kita hanya membaca tanpa memahami isi buku.

Lantas, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Pertama, pastikan kita membaca di tempat yang nyaman dan minim gangguan.

Suasana sekitar sangat berpengaruh terhadap konsentrasi saat membaca. Lingkungan yang tenang dan pencahayaan yang baik membantu meningkatkan fokus. Sebisa mungkin hindari tempat yang ramai atau banyak distraksi.

Distraksi seperti suara televisi atau ponsel yang berdering. Mematikan notifikasi atau menjauhkan perangkat elektronik juga bisa membantu mencegah godaan untuk melihat layar yang sering menjadi penyebab utama kehilangan fokus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun