Bryan: "Bro, gimana sih biar bisa dapat bayaran di Kompasiana?"
Aldo: "Lihat aja di statistik. Tapi ya, intinya sih harus banyak berkarya. Semakin banyak tulisan, peluangnya makin gede."
Mira: "Iya, tapi rugi waktu juga ya kalau cuma dapat 200 ribu sebulan. Padahal waktu dan ide kan mahal."
Fani: "Mending tulis dan publish dulu deh, soal uang belakangan aja."
Niko: "Sebenarnya, coba cek dulu aturan K-Rewards. Post minimal 50 tulisan, dapat 100 komentar, dan 23.000 views. Dari situ aja udah bisa ikutan K-Rewards. Kalau tulisan masuk headline, bisa dapat bonus juga. Kok dibilang rugi?"
Dina: "Sekarang memang pembaca lagi sepi. Dihitung satu view cuma kalau yang baca sampai nonton iklan juga. Detail banget sih hitungan Google."
Wahyu: "Aku gabung dari Juni tahun lalu. Dapat K-Rewards pertama sekitar 70 ribuan. Trus pernah 500 ribu, 800 ribu, tapi kadang turun lagi ke 50 ribu. Sekarang malah kadang nggak dapat."
Fani: "Mungkin kita bisa belajar dari Pak Irwan, tuh. Beliau rajin banget, dua tulisan per hari, kasih komentar ke 40 artikel. Konsistensinya patut dicontoh."
Sari: "Ya, nulis sesuai kemampuan aja. Jangan terlalu kejar uang. Bisa-bisa malah lelah. Nulis itu buat kesehatan mental kita juga."
Reza: "Buatku sih rugi, tapi kalau buat yang punya waktu luang mungkin nggak masalah."
Mira: "K-Rewards sekarang makin sepi, ya. Lihat aja pengumuman terbaru, cuma sekitar 400 orang yang baca. Udah makin kecil pembagiannya."