Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidik Bukan Perantara: Demi Masa Depan Anak Didik, Menghadapi Tantangan

28 Oktober 2024   21:26 Diperbarui: 28 Oktober 2024   21:37 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertindak

Satu minggu kemudian, saat ada rapat orangtua, Bu Ina mengambil langkah berani. Ia berbicara di depan orangtua, menjelaskan betapa pentingnya kolaborasi antara sekolah dan keluarga untuk pendidikan anak-anak mereka. Ia juga menyampaikan aspirasi dan kebutuhan yang lebih besar untuk kegiatan pembelajaran yang bermanfaat.

"Kita perlu mendukung satu sama lain agar anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang terbaik, bukan hanya dalam hal uang, tetapi juga dalam pengalaman dan kesempatan," katanya tegas.

Kepala sekolah tampak terkejut dengan keberanian Bu Ina dan beberapa orangtua mulai bertepuk tangan. Perlahan-lahan, suasana di ruang rapat berubah dan beberapa orangtua mulai berbagi pendapat mereka.

Mereka mendukung ide-ide Bu Ina. Mereka mengusulkan cara-cara untuk mengumpulkan dana secara kreatif dan berkelanjutan, seperti mengadakan bazar atau kerja sama dengan komunitas lokal.

Mendengar dukungan tersebut, Bu Ina merasa ada harapan. Meskipun tantangan masih ada. Namun langkah kecil itu membuktikan bahwa suara guru dan orangtua bisa bersatu demi kepentingan siswa. 

Keesokan harinya, saat berjalan ke kelas, Bu Ina merasa lebih bersemangat. Ia tahu bahwa menjadi guru bukan hanya tentang mengajar di kelas, tetapi juga memperjuangkan hak-hak pendidikan yang layak bagi semua siswa.

Meskipun jalan masih panjang, Bu Ina yakin bahwa perubahan bisa terjadi jika semua pihak bersatu dan menghargai peran masing-masing. Dengan hati yang penuh harapan, ia siap menghadapi tantangan baru di depan, demi masa depan anak-anak yang ia cintai.

Action

Para orangtua dan gurupun melakukan beberapa usaha kreatif untuk mengumpulkan dana tanpa membebani per individu terlalu berat:

1. Bazar Sekolah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun