Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Guru Dipandang Sebelah Mata: Terapkan 5 Sikap Ini Dapat Membantu Guru Mendapatkan Penghargaan di Kelas!

27 Oktober 2024   15:01 Diperbarui: 30 Oktober 2024   20:42 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti Pak Budi di atas, beliau percaya diri. Beliau tampilkan rasa percaya diri saat menyampaikan materi. Begitu juga saat menjawab pertanyaan dan mengarahkan mereka diskusi. Sikap ini memberi kesan bahwa guru memahami bidangnya dengan baik sehingga siswa lebih menghormati dan menganggap serius pelajaran yang diberikan.

Contohnya dalam pelajaran matematika di atas ketika siswa merasa bingung tentang konsep geometri, guru bisa memberikan contoh penggunaan geometri dalam kehidupan sehari-hari mereka dengan menghitung luas taman belakang sekolah. 

Dengan menggunakan visual seperti gambar dan alat peraga (seperti tali untuk mengukur panjang), guru menunjukkan pemahaman mendalam. Ketika siswa bertanya, guru menjawab dengan tenang dan menjelaskan dari sudut pandang yang berbeda sehingga siswa merasa lebih mudah memahami materi.

2. Bertanggung Jawablah pada Tugas dan Janji

Guru harus menepati janji kepada siswa bila ada berjanji seperti memberikan rewards atau umpan balik tepat waktu. Selain itu guru juga menyiapkan materi sesuai rencana dalam kurikulum. Ada media dan alat peraga.

Tindakan ini menunjukkan profesionalisme dan membangun kepercayaan dari siswa di sekolah. Ketika guru mengumumkan bahwa akan ada evaluasi tambahan untuk siswa yang ingin memperbaiki nilai, guru memastikan jadwal dan bahan evaluasi sudah disiapkan dan diadakan tepat waktu.

Misalnya, jika siswa diminta mengerjakan ulang tugas atau mengikuti sesi tambahan, guru hadir sesuai jadwal. Guru memberikan penjelasan dan bantuan yang dibutuhkan. Gurupun memeriksa hasilnya dengan teliti.

3. Mendorong Pengembangan Diri Siswa dan Diri Sendiri

Guru yang terus belajar dengan membaca, mengikuti pelatihan, menghadiri pelatihan, dan selalu terbuka pada inovasi akan menginspirasi siswa untuk melakukan hal yang sama.

Kosa kata guru yang ikut pelatihan mengembangkan diri akan berbeda dengan guru biasa. Hal ini menunjukkan bahwa guru menghargai pertumbuhan pribadi dan profesional, baik untuk diri guru sendiri maupun muridnya.

Misalnya, guru mengajak siswa untuk mengikuti lomba atau proyek di luar sekolah misalnya, lomba matematika dari tingkat sekolah hingga nasional. Ketika ada siswa yang tertarik, guru membantu mereka mempersiapkan diri dengan bimbingan ekstra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun