Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Kalimat ini Baik, Tapi Disarankan Tak Diucapkan Guru Kepada Siswanya

18 Oktober 2024   19:29 Diperbarui: 18 Oktober 2024   19:43 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lantas, bagaimana guru harus bersikap seharusnya? Kita bisa mencoba mengajukan pertanyaan terbuka pada siswa, seperti, "Hal ini tampaknya sangat penting bagimu. Sekarang, coba beri tahu Ibu/Bapak mengapa kamu merasa kesal."

5. "Kamu harus bersikap baik"

Kalimat ini pun terkesan baik. Siswa sering kita beri nasihat agar berperilaku baik. Misalnya saat berada di sekolah, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, atau dalam situasi lainnya.

Namun, kalimat "Kamu harus bersikap baik." Kalimat ini tak cukup spesifik untuk membantu siswa. Siswa tak selalu tahu seperti apa perilaku "baik" yang dimaksud dalam situasi itu.

Oleh karena itu, guru harus lebih jelas dalam memberikan arahan kepada siswa. Misalnya, saat di perpustakaan, guru bisa mengucapkan, "Ibu/Bapak ingin kamu duduk dengan tenang, berbicara dengan suara pelan, dan hanya mengambil buku yang ingin kamu baca."

Guruku, Inspirasiku (Penutup)

Tahun demi tahun berlalu. Dita kini bukan lagi gadis kecil yang takut akan tugas-tugas sekolah apalagi matematika. Ia tumbuh menjadi sosok yang percaya diri. Bukan hanya karena kemampuannya memahami pelajaran tapi karena pelajaran hidup yang Bu Rina tanamkan di dalam dirinya.

Setiap kata, setiap perhatian kecil, dan setiap dukungan yang Bu Rina berikan seakan melekat di dalam hatinya.

Saat hari kelulusan tiba, suasana sekolah dipenuhi tawa dan air mata. Para siswa berbaris dengan toga dan senyum bangga di wajah mereka.

Dita, berdiri di antara teman-temannya, merasakan getaran kebahagiaan yang aneh. Ini adalah hari yang telah lama ia tunggu-tunggu tetapi juga hari yang membuat hatinya sedikit berat.

Setelah upacara selesai, Dita berjalan mendekati Bu Rina yang sedang tersenyum hangat di sudut aula. Tanpa kata, Dita memeluk gurunya erat-erat.

"Terima kasih, Bu. Saya tidak akan sampai di sini tanpa bantuan Ibu," bisiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun