Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bubur Kampiun: Tak Perlu Diaduk, Tiap Sisi Beda Rasa, Tetap Gemar Lidah Pilih Sisi Manapun

12 Oktober 2024   03:23 Diperbarui: 12 Oktober 2024   03:34 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rendam ketan hitam:

Cuci bersih ketan hitam, lalu rendam selama 4-5 jam atau semalaman agar cepat empuk.

Rebus ketan hitam:

Tiriskan ketan hitam, kemudian rebus dengan 1 liter air dan daun pandan. Aduk sesekali agar tidak lengket.

Masak hingga ketan empuk dan air menyusut (tambahkan air jika perlu).

Tambahkan gula dan garam:

Setelah ketan empuk, masukkan gula merah, gula pasir, dan garam. Aduk hingga gula larut dan meresap. Masak hingga bubur mengental sesuai selera.

Membuat kuah santan:

Bila ingin menikmati bubur hitam tunggal saja, tebus santan bersama garam dan daun pandan. Aduk terus agar santan tidak pecah, kemudian angkat.

4. Bubur Kacang Hijau

200 gram kacang hijau (rendam semalaman)

500 ml air

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun