Dengan mengadopsi strategi ini, para pencari kerja bisa meningkatkan peluang tanpa harus menunjukkan keputusasaan secara terbuka di profil profesional mereka.
Dalam Islam, mencari pekerjaan adalah bagian dari usaha (ikhtiar) yang harus dilakukan dengan penuh kesabaran dan tawakkal (berserah diri kepada Allah).
Berikut beberapa pendekatan agama Islam dalam menghadapi kesulitan mencari pekerjaan agar mental tetap sehat.
1. Tawakkal dan Berdoa
Setelah berusaha maksimal, penting untuk tawakkal dengan berserah diri kepada Allah sambil terus berdoa memohon petunjuk dan kemudahan. Salah satu doa yang diajarkan dalam Islam untuk memohon rezeki adalah:
"Allahumma inni as'aluka rizqan tayyiban wa 'ilman naafi'an wa 'amalan mutaqabbalan."
(Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rezeki yang baik, ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima).
Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
"Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (QS. At-Talaq: 2-3).
Ini menunjukkan bahwa ketakwaan dan kepasrahan kepada Allah akan membawa jalan keluar. Sering-seringlah mengucap lapal Lafal "la hau la wa la quwwata" atau lengkapnya la ḥaula wa la quwwata illā billāh (لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ) dilafalkan sebagai berikut:
"Laa ḥaula wa laa quwwata illaa billaah"
Artinya: "Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."
2. Ikhtiar yang Optimal