3. Kita Harus Menyusun CV yang Menonjol
Buatlah CV yang singkat, padat, dan mencerminkan keahlian serta pengalaman kita yang relevan. Pastikan CV dan profil LinkedIn selalu diperbarui. Fokus pada pencapaian konkret yang bisa menarik perhatian perekrut. Sesuaikan CV setiap kali melamar posisi tertentu agar lebih spesifik dan relevan dengan kebutuhan perusahaan.
4. Kita Harus Memperluas Pencarian Kerja
Coba jelajahi platform lain di luar LinkedIn dan portal lowongan besar. Banyak pekerjaan yang diposting di situs komunitas, forum, atau platform niche yang lebih spesifik untuk industri tertentu. Selain itu, pertimbangkan juga freelance atau pekerjaan kontrak sementara untuk mendapatkan pengalaman tambahan.
5. Perlu Kita Buat Portofolio Online
Bagi yang bekerja di industri kreatif atau teknologi, memiliki portofolio online bisa menjadi keunggulan. Buatlah website atau halaman khusus untuk menampilkan proyek-proyek yang pernah dikerjakan, keterampilan yang dikuasai, dan testimoni dari rekan kerja atau klien. Ini bisa menjadi alat yang efektif untuk menunjukkan kemampuan secara nyata.
6. Jangan Lupa Jaga Kesehatan Mental dan Tetap Produktif
Menjaga mental tetap positif sangat penting. Coba atur rutinitas yang seimbang, tetap produktif dengan mengikuti pelatihan atau sertifikasi baru, dan jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga atau teman jika merasa terlalu tertekan.
Teruslah berolahraga. Dengan berolahraga secara teratur tidak hanya bermanfaat bagi fisik kita. Olah raga juga sangat penting untuk kesehatan mental. Aktivitas fisik membantu melepaskan endorfin, hormon yang dikenal sebagai happiness hormone.Â
Hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres serta kecemasan. Selain itu, berolahraga bisa meningkatkan rasa percaya diri, memberi perasaan pencapaian, dan membantu mengatasi depresi.
Dengan menjaga rutinitas olahraga, kita dapat memperbaiki pola tidur dan fungsi kognitif, Â pada akhirnya mendukung kesejahteraan emosional dan mental secara keseluruhan.