Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fenomena #Desperate di Linkedin dan Realitas Sulitnya Manusia Mencari Kerja:

10 Oktober 2024   16:31 Diperbarui: 10 Oktober 2024   16:41 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Kita Harus Menyusun CV yang Menonjol

Buatlah CV yang singkat, padat, dan mencerminkan keahlian serta pengalaman kita yang relevan. Pastikan CV dan profil LinkedIn selalu diperbarui. Fokus pada pencapaian konkret yang bisa menarik perhatian perekrut. Sesuaikan CV setiap kali melamar posisi tertentu agar lebih spesifik dan relevan dengan kebutuhan perusahaan.

4. Kita Harus Memperluas Pencarian Kerja

Coba jelajahi platform lain di luar LinkedIn dan portal lowongan besar. Banyak pekerjaan yang diposting di situs komunitas, forum, atau platform niche yang lebih spesifik untuk industri tertentu. Selain itu, pertimbangkan juga freelance atau pekerjaan kontrak sementara untuk mendapatkan pengalaman tambahan.

5. Perlu Kita Buat Portofolio Online

Bagi yang bekerja di industri kreatif atau teknologi, memiliki portofolio online bisa menjadi keunggulan. Buatlah website atau halaman khusus untuk menampilkan proyek-proyek yang pernah dikerjakan, keterampilan yang dikuasai, dan testimoni dari rekan kerja atau klien. Ini bisa menjadi alat yang efektif untuk menunjukkan kemampuan secara nyata.

6. Jangan Lupa Jaga Kesehatan Mental dan Tetap Produktif

Menjaga mental tetap positif sangat penting. Coba atur rutinitas yang seimbang, tetap produktif dengan mengikuti pelatihan atau sertifikasi baru, dan jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga atau teman jika merasa terlalu tertekan.

Teruslah berolahraga. Dengan berolahraga secara teratur tidak hanya bermanfaat bagi fisik kita. Olah raga juga sangat penting untuk kesehatan mental. Aktivitas fisik membantu melepaskan endorfin, hormon yang dikenal sebagai happiness hormone. 

Hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres serta kecemasan. Selain itu, berolahraga bisa meningkatkan rasa percaya diri, memberi perasaan pencapaian, dan membantu mengatasi depresi.

Dengan menjaga rutinitas olahraga, kita dapat memperbaiki pola tidur dan fungsi kognitif,  pada akhirnya mendukung kesejahteraan emosional dan mental secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun