Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inilah Dampak Kompasiana Bagiku sebagai Guru yang Menulis di Platform ini

8 Oktober 2024   21:13 Diperbarui: 8 Oktober 2024   21:38 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doa keluar masjid. Foto by Bersama Dakwah.net

Penggunaan humor atau bahasa yang santai sering kali lebih efektif dalam mencapai mereka.

Dengan memahami nilai dan preferensi mereka, kita dapat berinteraksi dengan Generasi Z secara lebih efektif dan membangun hubungan yang lebih positif.

Mental Health Awareness: Keterbukaan tentang Kesehatan Mental

Generasi Z dikenal lebih terbuka dan vokal dalam membicarakan isu kesehatan mental dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka sering menggunakan platform digital untuk berbagi pengalaman tentang kecemasan, depresi, dan tantangan mental lainnya, serta mencari dukungan dari komunitas online. Misalnya instagram.

Contoh kisah seorang mahasiswa bernama Rudi yang memulai akun Instagram untuk berbagi cerita tentang perjuangannya melawan kecemasan dan depresi selama masa kuliahnya.

Melalui platform tersebut, ia membagikan pengalamannya menghadapi tekanan akademis, isolasi sosial, dan tantangan mental lainnya. 

Rudi tak hanya menerima dukungan dari para pengikutnya, tetapi juga menginspirasi banyak orang yang mengalami hal serupa untuk berbicara secara terbuka dan mencari bantuan. Ia sering membagikan tips tentang kesehatan mental yang ia pelajari dari terapis atau melalui sumber-sumber terpercaya.

Kisah seperti ini menunjukkan bagaimana Generasi Z tidak hanya berani menghadapi isu kesehatan mental, tetapi juga memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk menciptakan komunitas yang mendukung, membantu menghilangkan stigma, dan memberikan ruang bagi orang lain untuk berbicara.

Ini menggambarkan bahwa Generasi Z memiliki kesadaran tinggi terhadap isu-isu sosial dan kesehatan mental. Mereka pun menunjukkan bahwa mereka mampu menggunakan teknologi secara efektif untuk mengatasi berbagai tantangan hidup mereka. Unik dan menyebalkan bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun