Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Liburan Panjang Desember 2024-Januari 2025: Antara Melepas Penat dan Macet yang Menghantui

24 November 2024   11:58 Diperbarui: 24 November 2024   12:12 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lahan parkir itu juga sebagai peluang untuk pendapatan daerah. Kendaraan wisatawan aman, daerah pun mendapatkan dana pemasukan.

3. Pembatasan Kendaraan Pribadi

Dengan adanya shuttle dan kereta wisata, kebijakan seperti sistem kuota kendaraan atau park and ride di luar kawasan wisata dapat membantu mengurangi beban lalu lintas. Macet pun bisa diurai.

4. Edukasi Wisatawan dengan Ramah

Penting bagi Pemda untuk mengedukasi wisatawan secara ramah agar lebih tertib berlalu lintas dan mempertimbangkan dampak lingkungan dari perjalanan mereka. Edukasi bisa diberlakukan dengan membuat brosur dan dibagikan secara gratis bersamaan dengan pembayaran karcis parkir.

Selain itu edukasi penetapan sanksi bagi pelanggar lalin juga bisa diberikan. Perlu pula pamplet sanksi dipajang di sepanjang jalan. Dengan demikian pelanggar bisa ditindak dan didenda. Denda juga tentu menjadi pendapatan buat daerah.

Ini Tips Liburan Tanpa Stres Karena Macet

Agar liburan kita tetap menyenangkan tanpa harus menghadapi macet, ada beberapa tips berikut yang bisa dijadikan solusi:

1. Pilih Waktu Perjalanan yang Tepat

Hindari waktu puncak macet bila ingin liburan. Berangkat lebih pagi atau malam hari dapat membantu menghindari kemacetan. Selain itu bisa juga menginap di daerah destinasi agar bisa berangkat lebih pagi. 

Suami saya biasa lebih suka Subuh di jalan bila melakukan perjalanan jauh. Kadang beliau mengajak jalan malam siap shalat Isya. Memang, kami tak pernah menemui macet di jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun